Kalangan tenaga medis dan masyarakat
awam masih banyak yang bertanya-tanya tentang bagaimana sih cara kerja
pengobatan Bekam sehingga mampu menjadi sarana kesembuhan bagi
penyakit yang diderita oleh manusia?
Bagaimana
suatu teknik yang demikian ‘sederhana’, ‘praktis’, dan relative
‘sepele’ kog bisa mengatasi berbagai penyakit yang bahkan oleh para
dokter dikatakan sudah tidak dapat disembuhkan.
BEKAM: CARA KERJA KEAJAIBAN MUKJIZAT MEDIS INI MENURUT KAJIAN MEDIS MODERN
Metode
Pengobatan Bekam adalah proses pengeluaran darah kotor menurut istilah
awam, yang dimana menurut kedokteran adalah pengeluaran sel – sel
darah merah yang sudah tidak terpakai lagi oleh tubuh dan bisa
mengganggu proses kerja metabolisme tubuh.
Tubuh
kita terdiri dari berbagai organ ,syaraf , tulang ,jantung ,otot yang
dimana semua tersebut mendapat makanan dari darah yang sehat .Darah
yang sehat diproses melalui jalur yang rumit , dimulai dari makanan
yang kita makan terus dtelan , kemudian masuk kelambung kemudian
diteruskan ke usus , dari usus masih disaring lagi yang mengandung
nutrisi yang baik digunakan oleh tubuh kita untuk pembentukan sel – sel
darah baru yang dimana sel – sel darah tersebut untuk menghidupi semua
organ tubuh
Sistem
sirkulasi darah mengantarkan dan mengedarkan sari – sari makanan dan
02 kejaringan – jaringan tubuh melalui pembuluh darah arteri yang
keluar dari jantung menuju aorta lalu menuju arteri dan lalu menuju ke
arteriole , lalu menuju kapilere arteri dan langsung dipakai oleh organ
tubuh dan jaringan tubuh , dan kemudian mengembalikan CO2 keparu –
paru dan zat – zat sisa metabolisme keginjal . Selain itu juga
mengedarkan hormon dan zat – zat lain yang berfungsi dalam kelangsungan
hidup sel – sel tubuh .
Dan kita melakukan bekam adalah melalui cabang – cabang vena dan arteri atau lebih populer disebut dengan pembuluh darah kapiler, yang dimana vena mempunyai fungsi sebagai pengembali zat – zat metabolisme yang tidak berguna dari Venule yaitu cabang – cabang vena, yang dimana venule juga mengalir dari pembuluh darah kapiler yang merupakan pembuluh darah yang amat halus yang sebagian besarnya terdapat di bawah permukaan kulit yang membungkus tubuh manusia, dimana pembuluh darah kapiler membentuk suatu anastomosis pada berbagai organ dan jaringan tubuh, dimana bila dilakukan bekam dapat langsung mengambil zat – zat sisa metabolisme , racun , kimia dan lain – lain yang yang tidak berguna dari organ tersebut untuk langsung dikeluarkan dari tubuh .
Cabang – cabang arteri yaitu arteriole mengantarakan nutrisi dan
oksigen keseluruh tubuh sehingga waktu pembekaman cabang – cabang arteri
dikulit akan menarik sel – sel darah merah yang berwarna merah segar
yang jika dilihat adalah sel darah merah yang sudah rusak yang dapat
mengganggu sel- sel darah merah yang masih sehat .
Waktu darah yang
keluar dari bekam adalah darah merah yang merah segar yang berasal dari
cabang- cabang arteri dan yang berwarna merah kehitaman adalah berasal
dari vena karena tidak mengandung oksigen darah tersebut.
Jadi kita harus mengetahui
terlebih dahulu mengenai darah dari jumlah , fungsi-fungsi
,komposisi,sifat – sifat fisis darah , sifat-sifat khemis darah .
Jumlah atau volume darah dalam tubuh adalah sekitar 8 % dari berat
badan tubuh sedang volume darah adalah cairan jaringan hampir 20% dari
berat tubuh.
Jika
kita sakit, tubuh mempunyai respon untuk menyampaikan rasa sakit dari
syaraf untuk diteruskan ke otak yang memberi tahukan bahwa organ
tersebut sakit . Syaraf – syaraf tersebut diberi makan oleh pembuluh
darah agar bekerja baik.
Organ –
organ yang sakit tersebut menunjukkan bahwa sirkulasi dalam darah yang
memberi makanan keorgan tersebut terganggu oleh karena berbagai macam
seperti bakteri , virus , cholesterol yang tinggi , kadar gula yang
tinggi , asam urat , kimia dari makanan yang kita makan seperti
pengawet , Vetsin , Pestisida , pewarna yang dimana mereka tersebut
tidak dapat di olah oleh tubuh untuk diambil nutrisinya yang akhirnya
mempengaruhi kerja sel –sel darah untuk memberi makanan ke organ-organ
tubuh dan juga dimana tubuh menolak bahan – bahan tersebut dengan
antibodi yang dimana bila terlampau banyak bahan kimia tersebut
akhirnya perlindungan untuk sel menjadi berkembang tidak karuan yang
akhirnya menjadi kanker.
Menurut
Kedokteran Tradisional bahwa dibawah Kulit ,Otot Maupun Fascia
Terdapat suatu poin atau titik yang mempunyai Sifat Istimewa, antara
poin satu dengan poin lainnya saling berhubungan membujur dan melintang
dan membentuk jaring – jaring atau jala. Jala ini dapat disamakan
dengan meridian atau habl ,dengan adanya jala ini maka terdapat
hubungan yang erat antara bagian tubuh sebelah atas dengan sebelah
bawah , antara bagian dalam dengan bagian luar , antara bagian kiri
tubuh dan bagian kanan , antara organ – organ tubuh dengan jaringan
bawah kulit , antara organ yang satu dengan organ yang lainnya . Antara
organ dengan tangan dan kaki, antara organ padat dengan organ berongga
dan lain sebagainya , sehingga membentuk suatu kesatuan yang tak
terpisahkan dan dapat bereaksi secara serentak.
Kelainan
yang terjadi pada satu poin ini dapat ditularkan dan mempengaruhi poin
yang lainnya juga sebaliknya ,pengobatan pada satu poin akan
menyembuhkan poin lainnya.
Kedokteran
modern tampaknya tertarik dengan fenomena yang dalam topik kursus ini
disebut Mukjizat Medis. Mereka melakukan penelitian untuk membuktikan
kebenaran diatas .
Poin
istimewa diatas setelah dilakukan penelitian ternya merupakan “motor
poin” pada perlekatan Neuromuscular ( Syaraf dan Otot ) yang mengandung
banyak Mitokondria , kaya pembuluh darah mengandung tinggi Mioglobulin
sebagian besar selnya menggunakan metabolisme oksidatif dan lebih
banyak mengandung sel Mast , Kelenjar Limfe ,Kapiler ,Venula , Bundle
dan Pleksus Syaraf serta ujung Syaraf Akhir dibanding daerah yang bukan
poin Istimewa.
Mereka
membuktikan apabila dilakukan pembekaman pada satu poin , maka di
kulit (*kutis ) , Jaringan bawah kulit ( Sub kutis ) , Fascia dan
ototnya akan terjadi kerusakan dari Mast Cell dan lain-lain.Akibat
kerusakan ini akan dilepaskan beberapa zat seperti Serotonin , Histamin
,Bradikinin ,Slow reacting Substance (SRS) , Serta zat-zat lain yang
belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi Kapiler dan
Arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam.
Dilatasi
Kapiler juga dapat terjadi ditempat yang jauh dari tempat pembekaman,
ini menyebabkan terjadi perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah .
Akibatnya timbu,l efek relaksasi ( Pelemasan ) otot – otot yang kaku
serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara
stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya kortikotropin Releasing
factor ( CRF )serta releasing faktor lainnya oleh adeno hipofise.CRF
selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH ,Kortikotropin , Dan
Kortikosteroid.
Kortikosteroid
ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan
permeabilitas sel.Sedangkan golongan histamin yang ditimbulkannya
memberi manfaat dalam proses reparasi (perbaikan) sel dan jaringan yang
rusak,serta memacu pembentukan reticulo endothelial cell,yang akan
meninggikan daya resistensi (daya tahan) dan imunitas (kekebalan)
tubuh.
Sistem
ini terjadi melalui pembentukan interleukin dari cell karena faktor
neural,peningkatan jumlah sel T karena peningkatan
set-enkephalin,enkephalin dan endorphin yang merupakan mediator antara
susunan saraf pusat dan sistem imun,substansi P yang mempunyai fungsi
parasimpatis dan sistem imun,serta peranan kelenjar pituitary dan
hypothalamus anterior yang memproduksi CRF.
Penelitian
lainnya menunjukkan bahwa pembekaman dikulit akan menstimulasi kuat
syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior
medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C,serta traktus spino
thalamicus kearah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan
sebagian rangsangan lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen
simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi nyeri.
Efek lainnya adalah dilatasi pembuluh darah kulit, dan peningkatan
kerja jantung.
Pada sistem
endokrin terjadi pengaruh pada sistem sentral melalui hypothalamus dan
pituitari sehingga menghasilkan ACTH,TSH,FSH-LH,ADM. Sedangkan melalui
sistem perifer langsung berefek pada organ untuk menghasilkan
hormon-hormon insulin ,thyroxin , adrenalin , corticotropin ,estrogen
,progesteron,testosteron.Hormon-hormon inilah yang bekerja di tempat
jauh dari yang dibekam.
Demikianlah, namun meskipun cara kerja bekam dapat dijabarkan secara ilmiah, tetap saja tidak semua orang bisa menerima bekam.
Di
tengah rasa ketakjuban bagi yang sudah merasakan manfaatnya dan rasa
‘permusuhan’ atau antipati mereka-mereka yang ‘menolak’ pengobatan
sunnah nabi ini.
Di
sini, sekali lagi kami ketengahkan cara kerja bekam menurut modern
medicine yang bersumber dari buku Sembuh Dengan Satu Titik karya dr.
Wadda` Amani Umar.
Intinya
hampir senada dengan penjelasan diatas tadi, Dr Wadda menjelaskan
bahwa menurut kedokteran tradisional, di bawah kulit, otot, maupun
fascia terdapat suatu poin atau titik yang mempunyai sifat istimewa.
Antara poin satu dengan poin lainnya saling berhubungan membujur dan
melintang membentuk jarring-jaring atau jala.
Jala
ini dapat disamakan dengan meridian atau habl. Dengan adanya jala ini,
maka terdapat hubungan yang erat antara bagian dalam dengan bagian
luar, antara bagian kiri tubuh dan bagian kanan tubuh, antara
organ-organ tubuh dengan jaringan bawah kulit, antara organ yang satu
dengan organ lainnya, antara organ dengan tangan dan kaki, antara organ
padat dengan organ berongga, dan lain sebagainya, sehingga membentuk
suatu kesatuan yang tak terpisahkan dan dapat bereaksi secara serentak.
Kelainan
yang terjadi pada satu poin ini dapat ditularkan dan mempengaruhi poin
lainnya. Juga sebaliknya, pengobatan pada satu poin akan menyembuhkan
poin lainnya. Teori ini dapat menjelaskan bahwa seseorang yang sakit
matanya tidak perlu dibekam pada matanya, namun dapat dibekam didaerah
kepala atau sekitar tengkuknya. Atau seseorang yang mengalami gangguan
pada pencernaannya dapat terlihat gambaran penyakit di lidahnya.
Sehingga untuk mengobati pencernaannya dapat dibekam pada titik poin
pencernaan atau lidahnya, dan sebaliknya untuk mengobati penyakit pada
lidah dapat dibekam di poin saluran pencernaannya.
Penelitian
terbaru di dunia kedokteran modern ternyata menemukan bahwa poin-poin
itu adalah merupakan poin istimewa ‘motor points’ pada perlekatan
neuromuskular yang mengandung banyak mitokondria, kaya pembuluh darah,
mengandung tinggi mioglobin, sebagian besar selnya menggunakan
metabolisme oksidatif, dan lebih banyak mengandung cell mast, kelenjar
limfe, kapiler, venula, bundle dan pleksus saraf, serta ujung saraf
akhir, dibanding dengan daerah yang bukan poin istimewa.
Para
peneliti membuktikan bahwa apabila dilakukan pembekaman pada satu pon,
maka kulit(kutis), jaringan bawah kulit(sub kutis) fascia dan otonya
akan terjadi kerusakan dari mas cell dan lain-lain. Akibat kerusakan
ini akan dilepaskan beberapa zat seperti serotonin, histamin,
bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum
diketahui. Zat-zat inilah yang menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler
dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam.dilatasi
kapiler juga dapat terjadi ditempat yang jauh dari tempat pembekaman.
Reaksi-reaksi
itu menyebabkan terjadi perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah yang
memicu timbulnya efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta
akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil.
Fakta terpenting dari proses pembekaman pada poin istimewa – poin
istimewa adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF),
serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya
akan menyebabkan terbentuknya ACTH, corticotrophin, dan corticosteroid.
Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta
menstabilkan permeabilitas sel.
Pada
proses pembekaman pada poin istimewa pun didapati munculnya golongan
histamine. Golongan histamine mempunyai manfaat dalam proses reparasi
(perbaikan) sel dan jaringan yang rusak, serta memacu pembentukan
reticulo endothelial cell, yang akan meninggikan daya resistensi (daya
tahan) dan imunitas (kekebalan) tubuh.
Penelitian
lainnya menunjukkan bahwa pembekaman di kulit akan menstimulasi kuat
syaraf permukaan kulit yang dilanjutkan pada cornu posterior medulla
spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spino thalamicus
kea rah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian
rangsangan lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik
menuju motor neuron dan menimbulan reflek intubasi nyeri. Efek lainnya
adalah dilatasi pembuluh darah kulit, dan peningkatan kerja jantung.
Efek
pembekaman masih terus berjalan sampai ke sistem endokrin pada sistem
sentral melalui hypothalamus dan pituitary. Dua kelenjar penting ini
terangsang sehinga menghasilkan ACTH, TSH, FSH-LH, dan ADM. Kemudian
pada sistem perifer langsung berefek pada organ untuk menghasilkan
hormone-hormon insulin, thyroxin, adrenalin, corticotrophin, estrogen,
progesterone, testosterone. Hormone-hormon inilah yang bekerja di tempat
jauh dari pembekaman.
At last, demikianlah penjelasan cara kerja bekam secara medis modern.
Semoga
memantapkan hati kita untuk mempelajari serta menggunakan terapi bekam
dalam kehidupan sehari-hari kita. Kita jadikan bekam sebagai referensi
utama pengobatan di atas bentuk teknik pengobatan lainnya. Utamanya
bagi kita yang beragama islam, pengobatan bekam adalah tuntutan
konsekuensi iman kita kepada rasul dan malaikatNya. Kog bisa begitu?
Iya, sebab pengobatan bekam merupakan pengobatan yang direkomendasikan
kepada nabi melalui malaikatNya.
Rasulullah
saw bersabda, ““Aku tidak berjalan dihadapan sekelompok malaikat pun
pada malam ketika aku diisro` kan, kecuali mereka berkata, ‘wahai
Muhammad, perintahlah umatmu agar berbekam!” (Shohibu `l jami` :5671)”.
So, masihkah kita ragu akan teknik pengobatan yang barokah ini?
*****
Sumber Artikel dikumpulkan dari:
- Tulisan dr.Achmad Ali Ridho,AKP di http://yarobbi.com/index.php/2010/09/cara-kerja-bekam-menurut-medis/
- Tulisan dr.Aldjoefrie di http://www.bekamhijamah.com/?BEKAM_BY_DR.ALDJOEFRIE:BEKAM_MENURUT_KEDOKTERAN_MODERN
- Tulisan dr.Achmad Ali Ridho,AKP di http://yarobbi.com/index.php/2010/09/cara-kerja-bekam-menurut-medis/
- Tulisan dr.Aldjoefrie di http://www.bekamhijamah.com/?BEKAM_BY_DR.ALDJOEFRIE:BEKAM_MENURUT_KEDOKTERAN_MODERN
http://thibbalummah.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar