Senin, 18 Juni 2012

Herbalisme

HERBALISME
Salah satu jenis terapi dalam pengobatan Nabi Prinsip dasarnya adalah memelihara kesehatan (lihat pada bahasan kaidah pengobatan Nabi). Memelihara kesehatan ini salah satunya dilakukan dengan cara memelihara makanannya (makan halal dan thoyyib) sedangkan Sumber pengobatan Rasulullah Saw adalah Al Qur’an, Bahan alamiah, atau gabungan antara Al Qur’an dan bahan alami. (lihat Thibbun Nabawy 1, bab sumber pengobatan nabi). Dengan demikian, salah satu cara yang terbaik dalam terapi thibbun nabawy adalah terapi dengan bahan alami atau yang biasa disebut sebagai terapi herbal.
Herba digunakan untuk obat terapi karena memiliki fungsi 4 R, yaitu:
1.      Release, yaitu meredakan atau menghilangkan penyakit atau kelemahan yang menjangkiti sel sel tubuh.
2.      Relax. Setelah sel sel tubuh dibuang penyakit atau kelemahannya maka herba selanjutnya akan mengistrahatkan sel sel lemah tersebut.
3.      Regeneration. Setelah cukup istirahat, sel sel tubuh yang lemah selanjutnya akan diregenerasikan. Hal ini diperlukan untuk menjaga ketahanan tubuh. Sebagaimana telah diketahui, tubuh manusia merupakan susunan berbagai macam sistem organ yang kompleks, yang kesemuanya tersusun dari satu unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup yang disebut sel. Setiap hari ada sekitar 1.100 ribu sel sel tubuh yang mati dan butuh regenerasi.
4.      Refunction. Sel yang telah mengalami regenerasi selanjutnya akan difungsikan kembali.

Pengretian Herba&Herbalis.

Pengertian herba sendiri mencakup semua bahan alami (daun, akar, bunga, buah, hewan, batu, garam,dsb) yang mengandung sayau atau beberapa bahan aktif memiliki fungsi terapiutik. Sedangkan herbalis adalah orang yang memilki keahlian pengetahuan herba untuk melakuka terapi.

Prinsip Herbalis.

Dalam pandangan herbalis penyakit bukan disebabkan karena serangan pathogen dari luar (bakteri,virus, jamur, dll) melainkan  dikarenakan adanya ketidak-seimbangan unsur-unsur dalam tubuh yang dapat menyebabkan penurunan sistem imunitas. Apabila sistem imuntas tubuh kuat, patogen yang masuk tubuh akan dimakan oleh sel-sel darah putih (leukosit) yang menjadi antibodi tubuh. Namun bila terjadi penurunan sistem imunitas, patogen yang menyerang tubuh tidak bisa diatasi oleh sistem imun tubuh.
Oleh karena itu tugas seorang herbalis bukanlah membunuh patogen yang masuk kedalam tubuh dengan bahan kimia sintesis yang sebenarnya malah dapat merusak atau melemahkan sisitem imun. Tetapi tugas seorang herbalis adalah mengembalikan keseimbangan unsur-unsur dalam tubuh yang dapat memperkuat sistem imun (improe and maintain bodysystem againts virus, pathogen, and pressure).

Faham Herbalis
Setiap hari ada satu juta lebih sel-sel tubuh kita yang mati dan butuh regenerasi. Regenasisel membutuhkan nutrisi yang dapat diserap tubuh (bahan alami) maka segala sesuatu (makanan) yang kita masukan ke dalam tubuh setiap hari haruslah cukup memiliki nutrisi (memiliki fungsi sebagai obat) bukan makanan yang merusak tubuh. Dengan demikian paham yang dianut oleh seorang herbalis adalah ”Jadikan makanan/minuman sebagai obatmu dan jadikan obat sebagai makanan/minumanmu”
Sinergi Herba
Suatu herba tidak mungkin memiliki semua kandungan nutrisi kimia lengkap yang dapat digunakan untuk menerapi berbagai penyakit. Oleh karena itu dalam menerapi penyakit dengan herba diperlukan sinergi (gabungan beberapa herba)yang tujuannya adalah:
1.      Menambah potensi kerja herba
2.      Mengurangi kekerasan obat
3.      memeprcepat kesembuhan
4.      menghilangkan efek samping.

Sebab Herba tidak Berkhasiat.
Adakalanya seseorang yang melakukan terapi herba tidak kunjung sembuh. Hal ini bisa terjadi dikarenakan beberapa hal:
1.      Tidak adanya keyakinan pada si pasien
2.      Pasien dalam keadaan stress (redakan dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt)
3.      Pasien mengalami sembelit (lakukan colon cleansing dulu sebelum terapi)
4.      Pasien punya banyak mucusa (lendir)
5.      Kurang minum air
6.      Kondisi tubuh terlalu asam (asidosis)

Uji Kelulusan Herba
  1. Uji halal dan thoyyib
  2. Uji microba
  3. Uji logam berat
  4. Uji kelarutan
  5. Uji Steroid
Klasifikasi Herba
  1. Herba Pahit
(unsur angin ; organ : hati, colon, limpa)
Herba pahit memiliki sifat :
-          Mencuci dan menguatkan hati (hepar)
-          Melindungi hati dari toksid
-          Mengeluarkan toksid yang ada dalam sel hati
-          Anti bakteri, anti virus, dan anti fungi
-          Baik untuk penyakit jerawat, cacar, psoriasis, eksim.
-          Kegunaan : melancarkan pembuangan, melegakan pernafasan, bood circulation, mengatasi asidosis.
Contoh herba pahit: mimba, daun pepaya, sambiloto, brotowali, pegaga, pasak bumi/tongkat ali, halban
Contoh produk HPA yang mengandung herba pahit : Kopi Radix sinergis, Teh Herba, Coscinium, Plantisol, Vitex, Imunity. D-Tork.

  1. Herba Dingin (Manis/Deuretik)
(Unsur Air ; Organ ginjal)
Ciri-ciri/sifat :
-          Anti hipertensi (menurunkan darah tinggi)
-          Anti piretik (membuang panas)
-          Anti imflamatori (radang sendi)
-          Memecahkan batu karang
Cotoh : ilalang. bambu, pegaga, tapak liman, brotowali, bayam duri, kopi, belimbing
Contoh produk HPA : Teh Herba, Teh Asiatica, Malac, Pelawas, D-Heat, Kopi Radix Sinergis, Stoma-K, Health-B

  1. Herba Panas (Aromatic)(Unsur Api ; Organ : Jantung, paru-paru)
    Ciri : 
    -          Memiliki kandungan minyak atsiri 
    -          Digunakan untuk pelawas, penenang, pemberi tenaga (tonik).
    Contoh : Teja lawang, Jinten hitam, Jahe, kulit kayu manis, pohon kayu putih, pohon tea-tree, cengkeh
    Produk HPA : D-Tork, HTA, Paramaria, Radix, Kopi radix sinergis, Habbassauda
  1. Herba Kelat(Unsur tanah ; Organ : peredaran darah)
    Ciri : 
    -          Bersifat mengecutkan 
    -          Digunakan untuk penyakit yang berasal dari darah 
    -          Meningkatkan sistem imunitas
    Contoh : Sepang, Mengkudu, Larak hutan, Daun jambu, Halban
    Contoh Produk HPA : Coscinium, Paramaria, Herba keputihan, Senggugut, Plantisol, Ardisia, Ficus, Organik Mengkudu, Vitex, Kopi Radix Sinergis
Hukum Pengobatan
  1. Hukum PersamaanMisalkan. Penyakit panas diberikan herba panas disinergikan dengan herba deuretik
  1. Hukum PengimbanganPenyakit Panas diberikan herba deuretik.
Cara Menentukan Panas, Dingin, Basah, Kering.
  1. Diagnosa Lidah
  2. Diagnosa Nadi

2 komentar:

  1. herbalis tu farmasis atau dokter sih ? kok punya faham sendiri tentang kesehatan , it sumbernya dari mana , valid ga , udah ada penelitian yg menyatakan seperti itu blm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Herbalis meski tidak sama dengan dokter atau farmasi tidak berarti salah. Herbalis juga disiplin aplikatif dalam dunia kesehatan dengan rujukan Kitab Medis "Thibbun Nabawi" dipadu dengan berbagai kajian ilmiah. Adapun jka kesimpulannya tdak sama dg dunia medis umumnya, tidak berarti tidak valid mengingat metodologinya juga berbeda, Hal ini biasa. Sbg sebuah contoh, pendekatan terapi utk pasien stroke antara dokter spesialis jantung dengan spesialis saraf pasti berbeda, bahkan perbedaannya seperti bertolak belakang. Nah, menurut saya kebenaran absolut bukanlah milik dokter atau farmasi sehingga masih membuka kesempatan untuk berbagai temuan baru di dunia kesehatan termasuk herba atau obat obatan tradisional.

      Hapus

Total Tayangan Halaman